Thursday, April 02, 2009

Mindsent Yang Salah Membuat Diri Kita Terbelenggu Dan Berhenti Untuk Tumbuh


Karena Mindset yang salah sudah kita tanamkan sehingga kita sering terjebak dalam pikiran bahwa, proses belajar dan perubahan itu sudah menjadi masa lalu. Sering kita mendengar "Aduh, aku sudah tidak muda lagi, untuk belajar, Aku sudah tak mungkin lagi untuk berubah" begitu sering kita bilang. Atau, "Pekerjaanku lagi numpuk nih; gak sempat lagi untuk belajar." Tak ada waktu. Kalau kita kumpulkan masih banyak lagi kata-kata dan hal serupa itu yang merasuki alam-alam bawah sadar kita. Sehingga berhentilah kita dari proses belajar itu. Tetapi, benarkah wajib belajar itu hanya berlaku untuk anak-anak sekolahan? Dan benarkah orang-orang dewasa seperti kita tidak perlu lagi untuk menjalani semua itu?

Saya dibesarkan didaerah pertanian. Pulang sekolah, saya pergi ke sawah dan kebun untuk membantu Ibu untuk menanam padi dan beragam sayuran. Dan setiap hari pula saya menyaksikan tanaman itu tumbuh mulai dari sebutir biji kecil, kemudian menggeliat dari dalamnya tunas berupa daun mungil yang lucu. Keesokan harinya daun lembut itu semakin membesar, lalu keluarlah batang. Setelah itu, dia kembali berkembang sehingga lengkaplah dia menjadi sebatang pohon yang kokoh, lagi rindang dan menghasilkan.

Pernahkah kita berpikir dan merenungkan, mengapa tanaman disebut sebagai 'tumbuhan'? Ternyata, tanaman itu mempunyai karakter unik yang kemungkinan tidak dimiliki oleh mahluk lain. Kita tentu tahu bahwa tanaman memiliki kemauan untuk terus tumbuh. Cobalah perhatikan, bahkan pada batang pohon yang sudah tua pun, selalu saja muncul paling tidak satu tunas kecil. Malah tak jarang tunas-tunas itu bermunculan pada sisa-sisa pohon yang sudah ditebang, bukan? Itu
merupakan salah satu bukti bahwa tanaman memiliki karakter kuat untuk terus bertumbuh. Dan itulah pula sebabnya, mengapa dia disebut sebagai 'tumbuhan'. Lalu bagaimana dengan kita ?

Lalu pertanda apakah gerangan ini bagi kita? Ini adalah pertanda bahwa kita pun mesti memiliki karakter seperti itu. Kita mesti memiliki keinginan untuk terus bertumbuh. Tentu tidak dengan cara menumbuhkan organ-organ tubuh kita terus menerus, melainkan untuk memperkuat dan memperindah karakter hidup kita dengan selalu belajar. Menambah ilmu pengetahuan kita. Dan meningkatkan kemampuan-kemampuan teknis kita. Itulah sebabnya, mengapa orang-orang bijak tidak pernah berhenti untuk meningkatkan diri. Karena, mereka memahami bahwa; belajar itu dimulai dari rahim Ibunda, hingga kita singgah dipemakaman kelak.

Seharusnya kita tidak boleh berhenti belajar walaupun kita sudah berhasil apalagi yang belum mencapai keinginannya. Contohnya, ketika seseorang dipromosi untuk menduduki jabatan tinggi, dia mengira bahwa semuanya sudah diraih. Jadi, tak penting lagi untuk belajar tentang itu dan ini. Padahal, hari gini, bahkan banyak Direktur yang diberhentikan. Jika anda mengikuti perkembangan krisis global yang tengah terjadi saat ini, anda akan percaya kepada apa yang saya katakan ini. Berapa banyak sudah CEO yang dipecat? Berapa ribu Direktur yang sudah direturn? Ditambah dengan puluhan ribu Manager. Dan ratusan ribu karyawan ditingkat lainnya. Bahkan, dalam World Economic Forum bulan lalu terungkap bahwa tahun di 2009 ini
diperkirakan akan terjadi PHK terhadap sekitar 50,000,000 (lima puluh juta) pekerja. Sedangkan Indonesia diperkirakan akan kebagian 'jatah' sekitar 650,000 orang yang bakal kehilangan pekerjaan. Contoh nyata yang saya dengar kan langung dari seorang mantan pekerja di sebuah Bank yang di PHK. Dulu gajinya $6000 - $8000, beliau mengatakan bahwa beliau terlena dengan kondisi aman dan gaji yang sudah besar, sehingga beliau tidak melakukan persiapan atau tumbuh dengan hal lain. Ketika beliau kena PHK, beliau sangat-sangat shock berat, tapi apa hendak di kata semua telah terjadi. Pendek cerita, sekarang beliau membuka rumah makan untuk membiayai keluarganya karena beliau sudah coba untuk melamar kemana-mana sudah tidak di terima karena factor umur. Beliau menasehatkan kepada saya dan mungkin juga untuk kita semua, “SIAPKANLAH DAN BUATLAH SESUATU KETIKA MASIH KUAT DAN DALAM KEADAAN AMAN APAPUN ITU BENTUK NYA”

Artinya apa? Artinya, ini bukan saat yang tepat bagi kita untuk berhenti bertumbuh. 'Sekalipun saat ini kita telah menduduki jabatan yang tinggi?' Ya. Sekalipun saat ini kita telah menduduki jabatan yang tinggi. Karena, kalau kita berhenti bertumbuh; tidak ada jaminan bahwa kita akan dipertahankan. Jadi, tidak ada pilihan lain; apakah kita sudah berhasil menapaki jenjang karir yang tinggi atau baru saja memulai, kita mesti terus tumbuh dan meningkatkan diri.

Bagaimana seandainya sekalipun saya sudah belajar terus tapi ternyata kena PHK juga?Mengapa mesti pusing dengan itu? Justru Anda beruntung, karena sebelum PHK terjadi, anda sudah belajar tentang banyak hal. Sehingga, anda memiliki begitu banyak kemampuan yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, sekalipun hal yang tidak diharapkan itu terjadi juga pada anda; anda masih bisa mengandalkan kemampuan diri. Ketika orang lain pusing gara-gara kena PHK. Tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah itu. Bingung, frustrasi, dan sedih; Anda sebaliknya. Tenang saja, karena ada banyak hal yang bisa anda lakukan dari hasil mengembangkan diri selama ini. Sebab, proses belajar yang tiada henti akan membantu anda menjalani hidup ini. Meskipun roda kehidupan kita tengah berada dibagian paling bawah proses perputarannya. Toh nanti juga akan kembali beranjak naik asal kita tidak putus asa dan menghapus setiap mindset yang salah masuk kedalam pikiran kita.

Anda percaya ??? Tuliskan komentar anda di kolom sebelah kanan di “TULISKAN KOMENTAR DISINI”

Let’s throw away negative Mindset…..



Komentar :

ada 0 komentar ke “Mindsent Yang Salah Membuat Diri Kita Terbelenggu Dan Berhenti Untuk Tumbuh”

Post a Comment