Tuesday, March 17, 2009

Tetesan Demi Tetesan Air Dapat Melubangi Batu Yang Keras


Sebuah kisah di zaman dahulu, ada seorang pelajar menuntut ilmu dia dianggap nalarnya tidak bisa mengikuti pelajaran. Karena pelajar ini kurang pintar dan lambat dalam menerima setiap mata pelajaran yang di berikan, maka gurunya mengeluarkan dari sekolah tersebut. Dengan sedih hati maka pelajar tersebut keluarlah dari sekolah. Dalam perjalanannya dia melihat air yang menetes ke atas sebuah batu. Tetesan air yang sekali-sekali itu ternyata mampu membuat permukaan batu menjadi cekung. Lalu dia berpikir, air saja dapat membuat permukaan batu yang keras menjadi cekung, apatah lagi otak manusia. Dia berkata pada dirinya sendiri. Saya juga akan bisa berhasil dengan masuknya ilmu setiap hari dan dengan kesabaran dan ketekunan. Kemudian anak tersebut datang kembali ke guru nya dan menceritakan tentang kejadian yang dilihat nya. Gurunya dengan setengah percaya dengan murid yang di anggap nya bodoh itu mampu melihat kejadian alam dan menimbulkan sebuah inspirasi yang mampu merubah pola pikirnya. Akhirnya dia di terima kembali di sekolah tersebut. Dengan semangat yang tinggi dan kemauan yang kuat membuat dia berhasil dan terkenal. Siapakah dia ? Dia adalah yang bernama Ibnu Hajar Al-Atsqolani yang menjadi seorang ulama besar di abad sembilan, pakar hadist dan fikih. Pemimpin para penghafal di jamannya, ulama hebat di mesir dan bahkan di seluruh dunia.
 
Dari cerita diatas kita dapat melihat dan mencontoh bagaimana seseorang itu dapat merubah hidupnya dengan belajar dari alam dan sebuah motivasi luar biasa. Motivasi adalah energi positif yang terus bergerak dinamis dalam diri seseorang. Bukan bersifat insidential, premature, instan, apalagi mistis. Tetapi merupakan proses jangka panjang hingga menjadi kekuatan besar untuk melakukan perubahan. 

Sehingga hasil yang didapat akan abadi dan terus meleket sepanjang masa hidupnya. Dalam motivasi biasanya timbul inferiority. Yaitu menantang dirinya untuk maju, membentuk kembali atau bahkan mengubah hidupnya. Juga di sertai dengan trigger (pemicu) yang memberikan pencerahan. Misalnya memiliki keyakinan , “Kalau orang lain bisa kenapa saya tidak!”. Dan pola tersebut terus terpatri dalam dirinya. Maka motivasi tidak mudah goyah, sebab didalamnya tidak kropos.

Masih banyak fenoma alam yang bisa kita ambil pelajaran untuk membangkitkan motivasi kita untuk terus maju dan merubah diri. Tiada kata terlambat untuk berbuat dan merubah sesuatu yang kita inginkan. Langkah 1000 yang telah kita capai adalah berasal dari langkah awal yang kita laksanakan. Orang-orang sukses yang telah merubah bentuk dunia juga berasal dari kemauan dan motivasi diri yang kuat dan itu di mulai dari satu langkah pertama. Jadikan setetas harapan yang kita punya untuk dapat di wujudkan menjadi sebuah kenyataan besar yang bermanfaat baik bagi diri kita maupun masyarakat.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Tetesan Demi Tetesan Air Dapat Melubangi Batu Yang Keras”

Post a Comment